Jika dicacimaki orang yang telah mati itu tidak dibolehkan, apatah lagi disakiti, dikasari dan diaibkan mayat Gaddafi itu.
Dari 'Aisyah bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Mematahkan tulang mayat adalah sama halnya dengan mematahkannya dalam keadaan hidup." Riwayat Abu Dawud dengan sanad menurut syarat riwayat Muslim.
Kemurkaan Allah sengaja ditempah oleh rakyat Libya.
Video URL: http://youtu.be/CFsSQzUs_2I
Sebuah tempat pengisian bahan bakar diberitakan terbakar di kota kelahiran Muammar Gaddafi di Sirte hari ini. Dilaporkan lebih dari 100 orang terbunuh.
Insiden ini terjadi setelah hampir seminggu lalu Gaddafi ditangkap dan dibunuh oleh pihak tentera Majlis Transisi Nasional (NTC).
"Ada letupan besar dan disertai api. Lebih dari 100 orang terbunuh dalam kejadian ini sementara 50 orang lainnya cedera," jelas Komandan pasukan NTC Leith Mohammad seperti dipetik AFP.
Lokasi terjadinya letupan tersebut menyebabkan ramai yang terkorban dalam keadaan memilukan. Sebahagian besar dari mayat sudah tidak berbentuk lagi dan dalam keadaan hancur luluhg akibat terbakar api.
Insiden ini terjadi ketika penduduk hendak beratur untuk mengisi kereta mereka dengan bahan bakar. "Kami masih belum mampu memadamkan api hingga saat ini," jelas Mohammad.
Sebahagian besar yang terkorban adalah penduduk yang kembali ke kota Sirte, setelah selesai kembali dari pertempuran yang terjadi antara pasukan NTC dengan para tentera yang taat kepada Gaddafi. Mereka kembali untuk memeriksa barang-barang peribadi yang mereka miliki.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab dari letupan tersebut. Pihak berkuasa masih mencari apakah ada unsur yang disengajakan dalam kejadian tersebut.
No comments:
Post a Comment