Saturday, July 16, 2011

Ezzam M. Noor: Anwar Ibrahim Seorang Biseksual

Petikan dari Berita Online Indonesia.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ezzam M. Noor seorang loyalis. Politikus Malaysia itu rela masuk penjara demi mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Dia juga rela lari ke Indonesia meninggalkan keluarganya untuk melakukan gerilya politik membantu Anwar Ibrahim.

"Ketika pelarian saya bebas, tapi hati saya terpenjara karena tak bisa pulang," kata Ezzam dalam wawancara dengan Yosep Suprayogi, Andree Priyanto, dan Poernomo G. Ridho dari Tempo, Kamis, 5 Mei 2011 di sebuah hotel di Jakarta.

Setelah satu tahun di Indonesia sekitar tahun 2000, Ezzam pun pulang kampung. Tak lama setelah berada di Malaysia, dia ditangkap dan dipenjara selama dua tahun. Sementara itu, bekas bosnya, Anwar, juga mendekam di penjara karena kasus sodomi. "Ketika itu saya yakin dia tak melakukan itu," kata pria kelahiran Klang, Selangor, 24 April 1967 ini.

Selama Anwar dipenjara, Ezzam mendekati keluarga Anwar. "Saya merasa harus melindungi keluarganya," ujarnya. Sebelumnya, ketika menjabat sebagai Sekretaris Politik Anwar, dia bekerja layaknya atasan dan bawahan. Tak ada hubungan kekeluargaan. Namun, semua itu berubah ketika Anwar dicopot dari jabatan Wakil Perdana Menteri dan dipenjara.

Ezzam dekat dengan istri Anwar, Wan Azizah, juga dengan anak-anaknya. "Bahkan ibu saya juga dekat, Kak Wan--istri Anwar--memanggil ibu saya bunda," katanya. Ketika Anwar keluar penjara tahun 2004, dia juga semakin dekat dengan keluarganya semakin melihat sisi lain dari Anwar. Dia juga terkejut ketika tahu betapa istri Anwar sangat cemburu bila melihat suaminya dekat dengan seorang laki-laki.

"Ini jadi titik turning point, mata saya terbuka," katanya. Diam-diam, Ezzam mulai curiga, jangan-jangan tuduhan terhadap Anwar soal sodomi itu benar. Dia lalu mencoba membuka kasus-kasus sodomi, mulai dari mempelajari kasus tersebut. "Sebelumnya, saya sama sekali tak percaya," katanya. Tapi, semakin dia pelajari, dia semakin yakin ada sesuatu. Dan akhirnya teka-teki itu pun terkuak. Ezzam pun yakin bahwa Anwar sebenarnya melakukan sodomi.

Setelah tujuh hari berpikir dan tak bisa tidur, Ezzam pun mengambil keputusan. Pada 2006, dia berhenti dari jabatannya sebagai Ketua Pemuda Partai Keadilan Rakyat, partai yang dia bangun bersama Anwar Ibrahim. "Ketika itu saya kapok berpolitik," ujarnya. Ezzam lalu memilih membuat LSM Gerakan Demokrasi dan Antikorupsi. Ketika Malaysia mengadakan pemilu tahun 2008, dia memilih mengajar di Inggris.

Dua tahun tak berpolitik, Ezzam lalu memutuskan kembali ke politik. Dia menyeberang ke UMNO, partai berkuasa di Malaysia, partai yang dahulu menjadi lawannya. Dan Ezzam kini menjadi senator. Beberapa media Malaysia mencapnya sebagai pengkhianat. "Saya melakukan ini untuk memberi tahu publik siapa Anwar sebenarnya, bila tidak mati pun saya tidak tenang," kata Ezzam.

Berikut ini adalah hasil wawancara Tempo dengan Ezzam M. Noor.

Tempo (T): Jadi, tuduhan terhadap Anwar Ibrahim soal sodomi itu benar?
Ezzam (E): Ya benar.

T: Bagaimana Anda yakin itu bukan rekayasa?
E: Pertama saya merasa ketika istrinya, Wan Azizah, terlalu cemburu bila Anwar dekat dengan laki-laki. Ini menjadi turning point, dan saya membuka, mempelajari kasusnya, dan setelah itu saya yakin dia berbuat hal itu.

T: Mengapa Anda baru tahu belakangan?
E: Karena selama ini saya mengenal satu sisi dari Anwar, dia pemimpin yang hebat dan itu membutakan saya.

T: Anda sekretaris politiknya ketika dia menjabat Wakil Perdana Menteri, kok bisa tidak tahu?
E: Ya saya profesional, saya ketika itu hanya staf, tidak mengenal pribadi atau keluarganya lebih dekat. Tapi, begitu mengenal dekat, saya menjadi melihat sisi Anwar yang lain. Dia juga cukup pandai menutupi kasus itu dan hanya melakukannya dengan orang-orang dekatnya saja.

T: Lantas mengapa hakim federal membebaskan Anwar?
E: Kalau saya baca lagi putusannya, dari tiga hakim, dua membebaskan, satu tidak. Tapi, ketiganya sepakat bahwa telah terjadi sodomi, masalahnya dasarnya suka sama suka, jadi tidak bisa dijerat. Tapi, sodomi itu terjadi.

T: Bagaimana dengan dua kasus baru yang muncul, ada soal sodomi dan skandal video seks perempuan?
E: Sodomi itu kembali terungkap setelah ada pengakuan dari seseorang yang bernama Saiful, dan kemungkinan kali ini dia terjerat karena polisi mengantongi bukti sperma Anwar. Soal video seks juga jelas, bagi yang menonton dan mengenal baik, pasti yakin itu Anwar, terlihat dari gestur tubuhnya.

T: Jadi, Anwar itu suka laki-laki atau perempuan?
E: Dua-duanya, nafsu dia besar sekali.

T: Anda pernah digoda?
E: Pernah, tapi dulu saya tak pernah sangka itu godaan. Dia bilang, kamu punya girlfriend? Kata Kak Wan--istri Anwar--kamu handsome, tapi saya dulu tidak menduga itu ternyata godaan.

T: Istri dan anak Anwar tahu soal ini?
E: Saya kira tahu, tapi anaknya yang kecil tidak.

T: Sudah lama ya Anwar seperti itu?
E: Ya, tapi saya tidak tahu sejak kapan.

T: Jadi, Partai Keadilan Rakyat yang didirikan Anwar turun gara-gara kasus tersebut?
E: Ada dua hal, pertama kasus sodomi dan kedua soal politik. Dia terlalu berambisi jadi perdana menteri dan fokus ke sana. Sebanyak 90 persen pendiri partai keluar, berarti ini ada sesuatu yang salah.

T: Anwar masih berambisi jadi perdana menteri?
E: Sangat. Dia hanya mengejar itu, maka kredibilitas dia turun, teman-teman banyak yang kecewa. Popularitas dia di Malaysia juga terus turun.

T: Kira-kira kejatuhan Anwar berapa lama lagi?
E: Saya tidak tahu, ini beginning of the end. Tapi, dia orang yang sangat eager.

T: Katanya Anda kapok politik, kok mau terjun lagi?
E: Ya itu tadi, bila mati pun saya tidak tenang, saya harus kasih tahu siapa Anwar sebenarnya. Bila dia benar-benar jadi PM, ini bahaya buat negara. Karena faktor pribadinya, dia bisa berbuat hal-hal yang aneh dengan kuasanya dan saya tidak ingin ini terjadi.

T: Anak Anda ada yang mengikuti jejak atau ingin terjun ke politik?
E: Saya larang. Cukup saya saja. Baru-baru ini ada survei di Malaysia yang menunjukkan pekerjaan politikus itu the lowest moral profession, pekerjaan yang paling rendah moralnya.

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Malaysia Vs Liverpool Live

Tengok bola Malaysia Vs Liverpool live disini http://atdhenet.tv/38035/watch-malaysia-vs-liverpool

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Separuh Masa Pertama: Penyokong Liverpool Tertelan Air Liur

Separuh masa pertama: Malaysia seri 1-1 dengan Liverpool. Liverpool Charlie Adam (minit ke 26); Malaysia: Safiq Rahim (minit ke 42)

Malaysia menang Piala Suzuki. Liverpool apa pun tak boleh! Hoyeeeee!

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Kumpulan 709 Berdemo Dihadapan KLCC

Kumpulan 709 hari ini berdemonstrasi di KLCC PARK jam 2 petang tadi... Kononnya mahu memperingati Pejuang BERSIH yang telah terkorban.

Sedekah al-fatihah lah kalau nak memperingati arwah! Buat demontrasi jalanan dapat apa? Menyusahkan orang ramai nak ke KLCC je!

Sedih la bila hal kematian arwah Baharuddin terus dipolitikkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Nampak sangat puak pembangkang terdesak, lakukan apa saja demi kepentingan politik kotor mereka.

Biarlah arwah pergi dengan tenang tak perlulah dipolitikkan hal kematian ini. Fikir fikirkan lah...

Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

Cincin Rosmah RM24 Juta Kecoh Satu Kampung

Siapa pernah melihat ayam yang baru bertelur? Aku selalu perhatikan ayam di reban, bila bertelur kecoh betul ayam tu riuh satu kampong… Begitulah juga cerita cincin Datin Seri Rosmah Mansur bernilai RM24 Juta baru dapat satu telur kecoh puak pakatan pembohong jaja satu Kampung…

Matlamat mereka adalah satu apabila Rosmah Mansur diserang maka tempiasnya akan tercalit kepada Najib Razak. Itu lah agenda mereka Pakatan pembangkang yang setiap hari makan Minum mereka adalah Fitnah semata mata.

Isu ini sengaja direka oleh seorang penglipur lara pembangkang yang bernama Chegu Bard diatas arahan Ketua Pembohong Anwar Ibrahim dengan tujuan untuk menjatuhkan kredibiliti Perdana Menteri, Dato’ Seri Najib Razak.

Ianya juga untuk mengaburi mata rakyat agar kes liwat, video seks, jam tangan Omega dan segala pembohongan Anwar terhadap rakyat tertutup.


Memang menjadi resam pembangkang mengaibkan orang lain demi kepentingan diri sendiri, tidak kiralah sama ada perkara itu salah disisi agama mahupun tidak mereka akan sentiasa memutarbelitkan fakta agar rakyat yang kurang pemahaman dapat ditipunya..

Jika dinilaikan peranan Ketua Pemuda Umno dengan Ketua Ketua Lanun PAS dan PKR dalam isu kebajikan rakyat, kita boleh lihat dimana Ketua Pakatan Pembangkang tampak jauh ketinggalan.

Ketua Pemuda PAS dan PKR diibaratkan seperti perumpamaan hidup segan mati tak mahu...

Semalam di Kuantan Pahang… Pemuda Barisan Nasional (BN) menyasarkan seramai 30,000 orang akan mengunjungi Karnival Kerjaya Pemuda BN yang diadakan yang menawarkan lebih 6,000 jawatan kosong dalam pelbagai bidang.

Dalam pada itu Karnival Hartanah akan diadakan selama tiga hari bermula 29 Julai ini di Kuala Lumpur.

Karnival itu katanya bagi memberi ruang kepada belia dan orang ramai meninjau sektor hartanah khususnya kediaman yang dipasarkan oleh syarikat perumahan di negara ini.

Ketua Pemuda KJ, menyifatkan pihaknya akan menjadikan program tersebut sebagai acara tahunan kerana ia adalah salah satu usaha Pemuda BN menyumbang bakti kepada masyarakat.

Apa Pakatan Pembangkang buat untuk rakyat? BERSIH? Perhimpunan Haram BERSIH yang berjaya memburukan nama Malaysia di mata dunia!

Friday, July 15, 2011

5 Penampar Tapak Tangan Untuk Khalid Ibrahim, Azmin Ali dan Hassan Ali

Lima penampar tapak tangan harus di berikan kepada tiga pemimpin Pakatan Pembohong yang bernama Khalid Ibrahim, Azmin Ali dan Hassan Ali... Mereka hanya pandai menaburkan kata kata manis tapi habuk pun tarak!

Tengoklah banner ni... dah hampir 2 tahun tersadai di Pinggiran Gombak, mencemarkan keindahan kawasan tersebut...


Kotor, terbiar... MB dan Ahli Parlimen pemalas, tak turun padang.. tak sedar apa yang berlaku dikawasan mereka! mereka tidak buat kerja....
Korang tengok muka dia pun dah tak nampak!


Janji manis dia banner tersebut ialah:

1.Pemulihan dan pembersihan Sungai Klang untuk menjana pembangunan hartanah : Kejayaan: berjaya membiak nyamuk AEDES pembawa wabak demam denggi yang terbesar di Selangor.

2.Perluasan sistem pangkalan pengankutan awam : Kejayaan: HAMPEH!

3.Program pembangunan semula kawasan terbiar di Petaling Jaya Klang & Gombak : Kejayaan: Pasir dicuri oleh penyangak penyangak haram...

4.Pembangunan semula projek projek terbengkalai : Kejayaan tunggu PRU ke 13 nanti... ada udang disebalik batu!

5. Program peningkatan hasil penanaman padi. Kejayaan : Berjaya buat lawak BANGANG!

Perhimpunan Haram BERSIH 2.0: Analisis Awal Pasca Demontrasi


Pengenalan
Tindakan mana-mana individu atau pertubuhan menuntut perjalanan pilihan raya yang mereka sifatkan sebagai lebih demokratik adalah tidak salah (rujuk Perkara 10 Perlembagaan Persekutuan). Janji awal mereka untuk mencapai matlamatnya secara aman juga adalah selaras dengan undang-undang negara.

Tetapi, apabila pencapaian matlamat mereka dilakukan menerusi provokasi terhadap undang-undang, pasukan keselamatan, ketenteraman awam dan kelangsungan negara, maka tindakan menghalalkan cara ini adalah tidak wajar sama sekali (rujuk Perkara 10(2)(b) Perlembagaan Persekutuan dan Perkara 29(2) Deklarasi Hak Asasi Manusia Sejagat 1948).

Pada waktu yang sama, apabila individu atau pertubuhan terbabit yang pada awalnya menafikan penglibatan politik parti-parti tertentu, tetapi pada saat-saat akhir terbukti bahawa penglibatan itu adalah benar dan sahih, maka tuntutan individu atau pertubuhan tersebut tidak boleh dikatakan sebagai tanpa campur tangan politik, sebaliknya satu tindakan yang cukup politikal.

Lebih serius lagi, jika tuntutan individu atau pertubuhan terbabit dipercayai dibiayai oleh sesetengah organisasi asing yang berkait rapat dengan dasar campur tangan sesebuah negara tertentu di dalam urusan dalaman negara lain, maka tuntutan individu atau pertubuhan berkenaan adalah foreign-motivated yang matlamatnya adalah tidak positif.

Bersih dan Pakatan Rakyat
Berasaskan pengenalan di atas, cuba kita kaji tuntutan dan tindakan Bersih mutakhir ini. Di peringkat awal, pertubuhan berkenaan menafikan penglibatan politik Pakatan Rakyat. Tetapi, hari ini pengerusi pertubuhan itu mengadakan sidang medianya dengan di apit oleh Penasihat PKR dan juga DAP, dua parti utama dalam Pakatan Rakyat (rujuk http://mesintaipburuk.blogspot.com/

 9 Julai 2011). Tidakkah ini bermakna bahawa pertubuhan itu sebenarnya dijadikan perkakas oleh kedua-dua parti politik berkenaan?

Begitu juga dengan penglibatan sebilangan besar pemimpin PAS dalam demonstrasi itu hari ini (rujuk Harakahdaily 9 Julai 2011). Tidakkah ini jelas membuktikan bahawa pertubuhan tersebut turut mendapat dukungan kuat daripada PAS, satu lagi keluarga Pakatan Rakyat.

Menurut laporan akhbar dan blog, dalam demonstrasi hari ini dijeritkan perkataan yang mencerminkan bahawa tindakan itu adalah sama seperti demonstrasi reformasi pada tahun 1998 yang dilaksanakan untuk mencerca dan menumbangkan kerajaan BN (rujuk http://mesintaipburuk.blogspot.com/ 9 Julai 2011).

Jika ini benar, adakah demonstrasi hari ini mengenai tuntutan supaya diadakan proses pilihan raya yang lebih bersih ikut ukuran pertubuhan berkenaan, ataupun satu demonstrasi politik yang dirancang supaya menimbulkan kesan di Malaysia seperti apa yang terjadi di Asia Barat mutakhir ini?

Jika ini benar, tidakkah boleh dianggap bahawa tuntutan mengenai pilihan raya itu hanya satu alasan untuk menganjurkan demonstrasi yang matlamat tersirat, rencam, dan utamanya, adalah untuk menimbulkan chaos, keadaan tindak menentu dan sekali gus menjejaskan kestabilan negara?

Memprovokasi Polis
Dalam demonstrasi hari ini terdapat segolongan pesertanya, termasuk pemimpin utama PAS, yang ditahan oleh pihak pasukan keselamatan. Tindakan seperti ini sudah pastinya terjadi sebab yang terbabit melanggar undang-undang dan mencanggahi perintah mahkamah (rujuk Malaysiakini 8 Julai 2011 jam 12.27 tengahari).

Tetapi, apabila PAS pula mengeluarkan kata-dua (lebih tepat jika disifatkan sebagai ugutan) mengatakan bahawa mereka yang ditahan perlu dibebaskan dalam tempoh 24 jam, jika tidak beratus ribu akan berdemonstrasi di Ibu Pejabat Polis di Bukit Aman, Kuala Lumpur (rujuk Harakahdaily 9 Julai 2011 4.50 petang), tidakkah ini bermakna bahawa matlamat tersurat organisasi penganjur demonstrasi itu sudah menjadi sekunder, sementara matlamat rencam dan tersirat parti-parti politik yang turut mendukungnya pula kini menjadi prima?

Dalam konteks yang sama, tidakkah ini bermakna bahawa demonstrasi yang secara tersuratnya dikatakan akan dilakukan secara aman, sebenarnya dilakukan untuk memenuhi selera parti-parti politik tertentu untuk menmbangkan pemerintahan Barisan Nasional (BN) mutakhir secara jalanan?

Jika tidak, mengapakah sesetengah kalangan dalam pertubuhan itu dipercayai telah menyebarkan maklumat palsu yang memburuk-burukkan pasukan polis? (rujuk Bernama 9 Julai 2011 10.13 pagi dan Utusan Malaysia 9 Julai 2011 8.50 malam). Jika tidak, mengapakah segolongan pendemonstrasi sengaja merempoh kawalan polis?

Lantas, adakah tidak tepat jika diandaikan bahawa demonstrasi hari ini adalah bukan untuk menuntut perjalanan pilihan raya yang lebih demokratik, tetapi sengaja diadakan untuk menduga kesabaran polis, untuk mencerca kerajaan dan seterusnya untuk mendapatkan liputan media antarabangsa (rujuk Malaysiakita 9 Julai jam 5.33 petang) bagi menggambarkan kononnya Malaysia tidak demokratik?

Penglibatan Asing
Seterusnya, adalah tidak mustahil jika dikatakan bahawa demonstrasi pada hari ini adalah suatu tindakan yang dikendali dan dinasihati oleh segolongan tangan ghaib tertentu. Oleh sebab itulah dilaporkan beberapa hari lalu bahawa penganjur utama demonstrasi berkenaan telah menerima dana asing (rujuk Utusan Malaysia 3 Julai 2011).

Perkembangan seperti ini tidak boleh dikatakan sebagai tidak benar. Pada tahun 1998, seorang Naib Presiden sebuah negara tertentu terbukti telah menggunakan Sidang Kemuncak APEC di Kuala Lumpur untuk memberikan pujian dan galakan kepada pendemonstrasi reformasi pada ketika itu yang bermatlamat menumbangkan kepimpinan Tun Dr Mahathir Mohamad secara jalanan (rujuk laporan BBC 18 November 1998 dan The New York Times 17 November 1998).

Perkembangan seperti ini juga tidak mustahil apabila selama ini diwar-warkan secara meluas bahawa segelintir individu yang terlibat dalam demonstrasi hari ini, sebenarnya mempunyai hubungan dan rangkaian dengan kelompok tertentu di peringkat internasional yang berniat serong terhadap Malaysia.

Perkembangan seperti ini juga tidak mustahil apabila di kalangan individu yang terlibat di sebalik demonstrasi hari ini adalah seorang Raja Muda politik yang mahu ditabalkan ke persada kekuasaan Malaysia untuk memudahkan apa jua strategi agung pihak yang sentiasa berselindung di sebalik tabir.

Kesimpulan
Tuntutan Bersih supaya pilihan raya umum dilaksanakan lebih demokratik (ikut ukuran Bersih) adalah tidak salah. Tetapi cara Bersih mencapai matlamat itu menerusi provokasi yang menjejaskan ketenteraman awam adalah tindakan yang tidak mengambilkira kepentingan nasional.

Matlamat asal dan awal demonstrasi Bersih pada hari ini---mendesak kerajaan merobah proses pilihan raya supaya dikatakan lebih demokratik---kini sudah menjadi matlamat sekunder. Matlamat prima demonstrasi Bersih pada hari ini tidak silap jika disifatkan sebagai usaha untuk mencetuskan kacau-bilau supaya wujud rantaian reaksi seperti di Asia Barat yang akhirnya menyebabkan beberapa kerajaan tumbang akibat gerakan jalanan.



Artikel: Ruhanie Ahmad
Kuda Kepang (
http://kuda-kepang.blogspot.com)

Bersih 2.0 : Serang Polis, Tian Chua Bakal Ke Penjara



Polis menyiasat tindakan Naib Presiden PKR, Tian Chua yang didakwa bertindak kasar terhadap pasukan polis semasa menyertai perhimpunan haram pada Sabtu lalu.

Menurut PDRM, laporan mengenai kejadian itu telah dibuat pihaknya dan polis membuat siasatan dari semua aspek.

Beberapa individu bersama Tian Chua turut melakukan tindakan sama terhadap pihak polis. Tindakan undang-undang bersesuaian akan diambil mengikut kesalahan yang dilakukan.

Eloklah jika Tian Chua disumbatkan kedalam lokap, baru dia sedar sikit  Malaysia mempunyai undang undang! Mana boleh main serang je..... Bengong punya apek!

Penghargaan harus diberikan kepada blogger RBF ( http://ruangbicarafaisal.blogspot.com ) yang membongkarkan kejahatan pemimpin Pakatan Pembangkan ini...

Video Tian Chua Serang Polis: http://youtu.be/uFWduXFANAI


Video Seks Bongkarkan Pembohongan Hadi Atau Anwar?

Lakonan,  pembohongan Anwar berjaya menutup 
Kes Video Seksnya yang tersebar diseluruh dunia... 
tepok tepok tangan!


Kenyataan Ketua Pembongak, Anwar Ibrahim kononnya Presiden Pas Pis Pus,  Hadi Awang telah diberi layanan buruk oleh polis selepas ditahan kerana menyertai perhimpunan haram Bersih pada Sabtu lalu, merupakan satu usaha terakhir untuk meraih simpati rakyat terhadap masa depan politiknya.

Abdul Hadi sendiri di Kuala Terengganu bahawa beliau diberi layanan yang baik oleh polis sepanjang ditahan bercanggah  dengan dakwaan Anwar ketika berceramah di Pulau Pinang bahawa Abdul Hadi telah diseret dan dihumban ke dalam lokap. 

Thursday, July 14, 2011

Demo Bersih 2.0 Dapat Saguhati RM100


O.M.G! Murahnya nilai sebuah perjuangan puak BersHIT ni! Sertai demo dapat saguhati RM100 Kah Kah Kah! Bersusah payah datang dari jauh, makan tak menentu, tidur pun merempat tah mana? Berbaloi ke dengan RM100 ni? Bagi aku buang karen je deeer!!


Ambiga, Puak Pakatan Haram tidak payahlah berbangga dengan kehadiran penyokongnya mereka yang telah mengotori bandaraya Kuala Lumpur pada Sabtu yang lalu kerana ramai yang hadir pada hari demo diberi rasuah, di bayar oleh pihak tertentu.

Jika kita teliti betul betul pada foto Bersih 2 yang lau... Wajah yang hadir pada Perhimpunan Haram Bersih kebanyakanya daripada luar yang dibawa ke ibu negara.

Ada yang datang dari kampung dan tidak mengetahui apa tujuan sebenarnya mereka ke ibu negara. Kesian orang Kampung kena tipu...

Demo Bersih ini tidak lain tidak bukan hanya untuk menggambarkan kerakusan Puak Pembangkang untuk berkuasa di Malaysia.